Selasa, 08 Januari 2013

media-media dalam proses pembelajaran

 Media-media yang Biasa digunakan dalam Proses Pembelajaran
1. Media Visual
Seperti halnya media yang lain, media visual berfungsi untuk
menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang
akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol visual. Selain
itu, fungsi media visual adalah untuk menarik perhatian,
memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta
yang mungkin akan cepat dilupakan jika tidak divisualkan.
Beberapa media yang termasuk media visual adalah:
a. Gambar atau foto
Kita sering menggunakan gambar atau foto sebagai media
pembelajaran karena gambar merupakan bahasa yang umum
yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana saja oleh siapa
saja. Manfaat atau kelebihan gambar atau foto sebagai media
pembelajaran adalah:
i. Memberikan tampilan yang sifatnya konkrit
ii. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
iii. Gambar atau foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan
kita
iv. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja
dan untuk tingkat usia berapa saja
v. Murah harganya dan mudah didapat serta digunakan tanpa
memerlukan peralatan khusus
b. Sketsa
Sketsa merupakan gambar yang merupakan draft kasar yang
menyajikan bagian-bagian pokonya saja tanpa detail. Sketsa
selain dapat menarik perhatian peserta atau siswa juga dapat
menghindari verbalisme dan dapat memperjelas penyampaian
pesan.
c. Diagram
Berfungsi sebagai penyederhana sesuatu yang kompleks
sehingga dapat memperjelas penyajian pesan. Isi diagram pada
umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Sebagai suatu gambar
sederhana yang menggunakan garis dan simbol, diagram
menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar,
menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau
sifat-sifat proses yang ada.
Ciri-ciri dari sebuah diagram yang baik adalah:
i. benar, digambar rapi, diberi judul, label dan penjelasanpenjelasan
yang perlu
ii. cukup besar dan ditempatkan strategis
iii. penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang
umum, dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.
d. Bagan/Chart
Terdapat dua jenis chart yaitu chart yang menyajikan pesannya
secara bertahap dan chart yang menyajikan pesannya
sekaligus. Chart yang menyajikan pesannya secara bertahap
misalnya adalah flipchart atau hidden chart, sementara bagan
atau chart yang menyajikan pesannya secara langsung
misalnya bagan pohon (tree chart), bagan alir (flow chart), atau
bagan garis waktu (time line chart). Bagan atau chart Berfungsi
untuk menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit jika
hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual.
Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting
dari suatu presentasi. Dalam bagan biasanya kita menjumpai
jenis media visual lain seperti gambar, diagram, atau lambanglambang
verbal.
Ciri-ciri bagan sebagai media yang baik adalah:
i. dapat dimengerti oleh pembaca
ii. sederhana dan lugas tidak rumit atau berbelit-belit
iii. diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap
mengikuti perkembangan jaman juga tidak kehilangan daya
tarik
e. Grafik
Disusun berdasarkan prinsip matematik dan menggunakan
data-data komparatif, grafik merupakan gambar sederhana yang
menggunakan titik-titik, garis atau simbol-simbol verbal yang
berfungsi untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti,
menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek
atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan
jelas. Dengan menggunakan grafik kita dapat melakukan
analisis dengan cepat, interpretasi dan perbandingan data-data
yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan dan
arah. Terdapat beberapa macam grafik diantaranya adalah
grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran, dan grafik gambar.
f. Kartun
Suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol
untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas
atau suatu sikap terhadap orang, situasi atau kejadian-kejadian
tertentu. Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan yang
harus disampaikan dan menuangkannya ke dalam gambar
sederhana dengan menggunakan simbol-simbol serta karakter
yang mudah dikenal dan diingat serta dimengerti dengan cepat.
g. Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan
sebagainya. Poster tidak saja penting untuk menyampaikan
pesan atau kesan tertentu akan tetapi mampu pula untuk
mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang
melihatnya. Ciri-ciri poster yang baik adalah:
i. sederhana
ii. menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok
iii. berwarna
iv. slogan yang ringkas dan jitu
v. ulasannya jelas
vi. motif dan desain bervariasi
h. Peta dan Globe
Berfungsi untuk menyajikan data-data yang berhubungan
dengan lokasi suatu daerah baik berupa keadaan alam, hasil
bumi, hasil tambang atau lain sebagainya. Secara khusus peta
dan globe dapat memberikan informasi tentang:
i. keadaan permukaan bumi, daratan, sungai, gunung, lautan
dan bentuk daratan serta perairan lainnya
ii. tempat-tempat serta arah dan jarak dengan tempat yang lain
iii. data-data budaya dan kemasyarakatan
iv. data-data ekonomi, hasil pertanian, industri dan
perdagangan
i. Papan planel
Papan berlapis kain planel ini dapat berisi gambar atau huruf
yang dapat ditempel dan dilepas sesuai kebutuhan, gambar
atau huruf tadi dapat melekat pada kain planel karena di bagian
bawahnya dilapisi kertas amplas. Papan planel merupakan
media visual yang efektif dan mudah untuk menyampaikan
pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula.
j. Papan Buletin.
Papan ini tidak dilapisi oleh kain planel, tetapi langsung
ditempeli gambar atau tulisan. Papan ini berfungsi untuk
memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu. Media visual
lainnya seperti gambar, poster, sketsa atau diagram dapat
dipakai sebagai bahan pembuatan papan buletin.
2. Media Audio
Media audio adalah jenis media yang berhubungan dengan indera
pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam
lambang-lambang uaditif. Beberapa jenis media yang dapat
digolongkan ke dalam media audio adalah sebagai berikut:
a. Radio
Media ini dapat merangsang partisipasi aktif dari pendengar.
Siaran radio sangat cocok untuk mengajarkan musik dan
bahasa. Bahkan radio juga dapat digunakan sebagai pemberi
petunjuk mengenai apa yang harus dilakukan oleh guru atau
siswa dalam pembelajaran.
b. Alat perekam magnetik
Alat perekam magnetik atau tape recorder adalah salah satu
media yang memiliki peranan yang sangat penting dalam
penyampaian keakuratan sebuah informasi. Melalui media ini
kita dapat merekam audio, mengulangnya dan menghapusnya.
Selain itu pita rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa
mempengaruhi volume, sehingga dapat menimbulkan berbagai
kegiatan diskusi atau dramatisasi.
3. Media Proyeksi Diam
Beberapa media yang termasuk kedalam media proyeksi diam
diantaranya adalah:
a. Film Bingkai
Film bingkai adalah suatu film positif baik hitam putih ataupun
berwarna yang berukuran 35 mm, dan umumnya dibingkai
dengan ukuran 2 x 2 inchi. Untuk melihatnya perlu ditayangkan
dengan proyektor slide. Beberapa keuntungan penggunaan film
bingkai sebagai media pembelajaran adalah:
i. materi pelajaran yang sama dapat disebarkan kepada
seluruh siswa secara serentak
ii. perhatian siswa dapat dipusatkan pada satu persoalan,
sehingga dapat menghasilkan keseragaman pengamatan
iii. Fungsi berfikir siswa dirangsang dan dikembangkan secara
bebas
iv. Penyimpanannya mudah dan praktis
v. Film bingkai dapat mengatasi keterbatasan ruang waktu dan
indera
vi. Program dapat dibuat dalam waktu singkat tergantung
kebutuhan dan perencanaan
b. Film Rangkai
Film rangkai hampir sama dengan film bingkai, bedanya pada
film rangkai frame atau gambar tidak memerlukan bingkai dan
merupakan rangkaian berurutan dari sebuah film atau gambar
tertentu. Jumlah gambar pada 1 rol film rangkai adalah sekitar
50 sampai dengan 75 gambar dengan panjang kurang lebih 100
sampai dengan 130 cm tergantung pada isi film itu. Film rangkai
dapat mempersatukan berbagai media pembelajaran yang
berbeda dalam satu rangkai sehingga cocok untuk mengajarkan
keterampilan, penyimpanannya mudah serta dapat digunakan
untuk bahan belajar kelompok atau individu
c. OHT
Over Head Transparancy (OHT) adalah media visual proyeksi,
dibuat di atas bahan transparan, biasanya film acetate atau
plastik berukuran 8,5 x 11 inchi. Media ini memerlukan alat
khusus untuk memproyeksikannya yang dikenal dengan
sebutan Over Head Projector (OHP). Beberapa keuntungan
penggunaan OHT sebagai media pembelajaran diantaranya
adalah:
i. gambar yang diproyeksikan lebih jelas bila dibandingkan jika
digambarkan di papan tulis
ii. ruangan tidak perlu digelapkan
iii. sambil mengajar, guru dapat berhadapan dengan siswa
iv. mudah dioperasikan sehingga tidak memerlukan bantuan
operator
v. menghemat tenaga dan waktu karena dapat dipakai
berulang-ulang
vi. praktis dapat digunakan untuk semua ukuran kelas atau
ruangan
d. Opaque Projektor
Projektor yang tak tembus pandang, karena yang diproyeksikan
bukan bahan transparan tetapi bahan-bahan yang tidak tembus
pandang (opaque). Kelebihan media ini sebagai media
pembelajaran adalah bahwa bahan cetak pada buku, majalah,
foto, grafis, bagan atau diagram dapat diproyeksikan secara
langsung tanpa dipindahkan ke permukaan transparansi terlebih
dahulu. Kelebihan projektor tak tembus pandang adalah:
i. dapat digunakan untuk hampir semua bidang studi yang ada
di kurikulum
ii. dapat memperbesar benda kecil menjadi sebesar papan
sehingga bahan yang semula hanya untuk individu menjadi
untuk seluruh kelas
e. Mikrofis
Mikrofis adalah lembaran film transparan yang terdiri atas
lambang-lambang visual yang diperkecil sedemikian sehingga
tidak dapat dibaca dengan mata telanjang. Keuntungan dari
media ini adalah sebagai berikut:
i. mudah diduplikasi dengan biaya relatif murah
ii. dapat diproyeksikan ke layar lebar
iii. karena dalam bentuk lembaran, ringkas, hemat tempat dan
praktis untuk dikirim
iv. memudahkan identifikasi informasi kepustakaan karena
letaknya berada di bagian atas lembaran
4. Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual
Beberapa jenis media yang masuk dalam kelompok ini adalah:
a. Film gerak
Film gerak merupakan sebuah media pembelajaran yang sangat
meanrik karena mampu mengungkapkan keindahan dan fakta
bergerak dengan efek suara, gambar dan gerak, film juga dapat
diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu,
beberapa keunggulan film sebagai media pembelajaran adalah:
i. keterampilan membaca atau menguasai penguasaan bahasa
yang kurang bisa diatasi dengan menggunakan film
ii. sangat tepat untuk menerangkan suatu proses
iii. dapat menyajikan teori ataupun praktek dari yang bersifat
umum ke yang bersifat khusus ataupun sebaliknya
iv. film dapat mendatangkan seorang yang ahli dan
memperdengarkan suaranya di depan kelas
v. film dapat lebih realistis, hal-hal yang abstrak dapat terlihat
menjadi lebih jelas
vi. film juga apat merangsang motivasi kegiatan siswa
b. Film gelang
Film gelang atau film loop adalah jenis media yang terdiri atas
film berukuran 8 mm dan 16 mm yang ujung-ujungnya saling
bersambungan sehingga film ini akan berulang terus menerus
jika tidak dimatikan. Kelebihan penggunaan media ini sebagai
media pembelajaran adalah:
i. ruangan tidak perlu digelapkan
ii. dapat berputar terus berulang-ulang sehingga pengertian
yang kabur menjadi jelas
iii. mudah diintegrasikan ke dalam pelajaran dan dipakai
bersama dengan media lain
iv. siswa juga dapat menggunakannya sendiri karena
sederhana
v. film dapat dihentikan kapan saja untuk diselingi oleh
penjelasan atau diskusi
c. Program TV
Televisi merupakan media menarik dan modern karena
merupakan bagian dari kebutuhan hidupnya. Televisi dapat
menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik dalam
menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio visual
dengan disertai unsur gerak.
d. Video
Pesan yang disajikan dalam media video dapat berupa fakta
maupun fiktif, dapat bersifat informatif, edukatif maupun
instruksional. Beberapa kelebihan penggunaan media video
dalam pembelajaran adalah:
i. dengan alat perekam video sejumlah besar penonton dapat
memperoleh informasi dari para ahli
ii. demonstrasi yang sulit dapat dipersiapkan dan direkam
sebelumnya, sehingga pada waktu mengajar seorang guru
dapat memusatkan perhatian pada penyajiannya
iii. menghemat waktu karena rekaman dapat diputar ulang
iv. dapat mengamati lebih dekat dengan objek yang berbahaya
ataupun objek yang sedang bergerak
v. ruangan tidak perlu digelapkan pada saat penyajian
5. Multimedia
Vaughan (2004) menjelaskan bahwa multimedia adalah sembarang
kombinasi yang terdiri atas teks, seni grafik, bunyi, animasi dan
video yang diterima oleh pengguna melalui komputer. Sejalan
dengan hal di atas, Heinich et al (2005) multimedia merupakan
penggabungan atau pengintegrasian dua atau lebih format media
yang berpadu seperti teks, grafik, animasi, dan video untuk
membentuk aturan informasi ke dalam sistem komputer. Namun
kelemahan dari media ini adalah harus didukung oleh peralatan
memadai seperti LCD projektor dan adanya aliran listrik.
Keuntungan penggunaan multimedia dalam pembelajaran
diantaranya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
memahami suatu konsep abstrak dengan lebih mudah, selain itu
juga penggunaan media komputer dalam bentuk multimedia dapat
memberikan kesan yang positif kepada guru karena dapat
membantu guru menjelaskan isi pelajaran kepada pelajar,
menghemat waktu dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
6. Benda
Benda-benda yang ada disekitar dapat digunakan pula sebagai
media pembelajaran, baik benda asli maupun benda tiruan atau
miniatur. Benda-benda ini dapat membantu proses pembelajaran
dengan baik terutama jika metode yang digunakan adalah metode
demonstrasi atau praktek lapangan.

0 komentar: